Empat Bulan Panen Belut

Empat Bulan Panen Belut

Untuk mengetahui bagaimana budidaya belut silakan kunjungi URL ini http://iptek.apjii.or.id/ Membesarkan belut hingga siap panen dari bibit umur 1-3 bulan butuh waktu 7 bulan. Namun, Ruslan Roy, peternak sekaligus eksportir di Jakarta Selatan, mampu menyingkatnya menjadi 4 bulan. Kunci suksesnya antara lain terletak pada media dan pengaturan pakan.

budidaya belut

Belut yang dipanen Ruslan rata-rata berbobot 400 g/ekor. Itu artinya sama dengan bobot belut yang dihasilkan peternak lain. Cuma waktu pemeliharaan yang dilakukan Ruslan lebih singkat 3 bulan dibanding mereka. Oleh karena itu, biaya yang dikeluarkan Ruslan pun jauh lebih rendah. Selain menekan biaya produksi, panen dalam waktu singkat itu mampu mendongkrak ketersediaan pasokan, ujar Ruslan.

Pemilik PT Dapetin di Jakarta Selatan itu hanya mengeluarkan biaya Rp8.000 untuk setiap kolam berisi 200 ekor. Padahal, biasanya para peternak lain paling tidak menggelontorkan Rp14.000 untuk pembesaran jumlah yang sama. Semua itu karena Ruslan menggunakan media campuran untuk pembesarannya.

Media campuran

Menurut Ruslan, belut akan cepat besar jika medianya cocok. Media yang digunakan ayah dari 3 anak itu terdiri dari lumpur kering, kompos, jerami padi, pupuk TSP, dan mikroorganisme stater. Peletakkannya diatur: bagian dasar kolam dilapisi jerami setebal 50 cm. Di atas jerami disiramkan 1 liter mikroorganisma stater. Berikutnya kompos setinggi 5 cm. Media teratas adalah lumpur kering setinggi 25 cm yang sudah dicampur pupuk TSP sebanyak 5 kg.

Karena belut tetap memerlukan air sebagai habitat hidupnya, kolam diberi air sampai ketinggian 15 cm dari media teratas. Jangan lupa tanami eceng gondok sebagai tempat bersembunyi belut. Eceng gondok harus menutupi ¾ besar kolam, ujar peraih gelar Master of Management dari Philipine University itu.

Bibit belut tidak serta-merta dimasukkan. Media dalam kolam perlu didiamkan selama 2 minggu agar terjadi fermentasi. Media yang sudah terfermentasi akan menyediakan sumber pakan alami seperti jentik nyamuk, zooplankton, cacing, dan jasad-jasad renik. Setelah itu baru bibit dimasukkan.

Pakan hidup

Berdasarkan pengalaman Ruslan, sifat kanibalisme yang dimiliki Monopterus albus itu tidak terjadi selama pembesaran. Asal, pakan tersedia dalam jumlah cukup. Saat masih anakan belut tidak akan saling mengganggu. Sifat kanibal muncul saat belut berumur 10 bulan, ujarnya. Sebab itu tidak perlu khawatir memasukkan bibit dalam jumlah besar hingga ribuan ekor. Dalam 1 kolam berukuran 5 m x 5 m x 1 m, saya dapat memasukkan hingga 9.400 bibit, katanya.

Pakan yang diberikan harus segar dan hidup, seperti ikan cetol, ikan impun, bibit ikan mas, cacing tanah, belatung, dan bekicot. Pakan diberikan minimal sehari sekali di atas pukul 17.00. Untuk menambah nafsu makan dapat diberi temulawak Curcuma xanthorhiza. Sekitar 200 g temulawak ditumbuk lalu direbus dengan 1 liter air. Setelah dingin, air rebusan dituang ke kolam pembesaran. Pilih tempat yang biasanya belut bersembunyi, ujar Ruslan.

Pelet ikan dapat diberikan sebagai pakan selingan untuk memacu pertumbuhan. Pemberiannya ditaburkan ke seluruh area kolam. Tak sampai beberapa menit biasanya anakan belut segera menyantapnya. Pelet diberikan maksimal 3 kali seminggu. Dosisnya 5% dari bobot bibit yang ditebar. Jika bibit yang ditebar 40 kg, pelet yang diberikan sekitar 2 kg.

Hujan buatan

Selain pakan, yang perlu diperhatikan kualitas air. Bibit belut menyukai pH 5-7. Selama pembesaran, perubahan air menjadi basa sering terjadi di kolam. Air basa akan tampak merah kecokelatan. Penyebabnya antara lain tingginya kadar amonia seiring bertumpuknya sisa-sisa pakan dan dekomposisi hasil metabolisme. Belut yang hidup dalam kondisi itu akan cepat mati, ujar Son Son. Untuk mengatasinya, pH air perlu rutin diukur. Jika terjadi perubahan, segera beri penetralisir.

Kehadiran hama seperti burung belibis, bebek, dan berang-berang perlu diwaspadai. Mereka biasanya spontan masuk jika kondisi kolam dibiarkan tak terawat. Kehadiran mereka sedikit-banyak turut mendongkrak naiknya pH karena kotoran yang dibuangnya. Hama bisa dihilangkan dengan membuat kondisi kolam rapi dan pengontrolan rutin sehari sekali, tutur Ruslan.

Suhu air pun perlu dijaga agar tetap pada kisaran 26-28oC. Peternak di daerah panas bersuhu 29-32oC, seperti Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi, perlu hujan buatan untuk mendapatkan suhu yang ideal. Son Son menggunakan shading net dan hujan buatan untuk bisa mendapat suhu 26oC. Bila terpenuhi pertumbuhan belut dapat maksimal, ujar alumnus Institut Teknologi Indonesia itu.

Shading net dipasang di atas kolam agar intensitas cahaya matahari yang masuk berkurang. Selanjutnya 3 saluran selang dipasang di tepi kolam untuk menciptakan hujan buatan. Perlakuan itu dapat menyeimbangkan suhu kolam sekaligus menambah ketersediaan oksigen terlarut. Ketidakseimbangan suhu menyebabkan bibit cepat mati, ucap Son Son.

Hal senada diamini Ruslan. Jika tidak bisa membuat hujan buatan, dapat diganti dengan menanam eceng gondok di seluruh permukaan kolam, ujar Ruslan. Dengan cara itu bibit belut tumbuh cepat, hanya dalam tempo 4 bulan sudah siap panen. (Hermansyah)

Mari Rebut Pasar Belut

Siang itu Juli 2006 di Batutulis, Bogor. Pancaran matahari begitu terik membuat Ruslan Roy berteduh. Ia tetap awas melihat kesibukan pekerja yang memilah belut ke dalam 100 boks styrofoam. Itu baru 3,5 ton dari permintaan Hongkong yang mencapai 60 ton/hari, ujar Ruslan Roy.

Alumnus Universitras Padjadjaran Bandung itu memang kelimpungan memenuhi permintaan belut dari eksportir. Selama ini ia hanya mengandalkan pasokan belut dari alam yang terbatas. Sampai kapan pun tidak bisa memenuhi permintaan, ujarnya. Sebab itu pula ia mulai merintis budidaya belut dengan menebar 40 kg bibit pada Juli 1989.

Roy-panggilan akrab Ruslan Roy-memperkirakan seminggu setelah peringatan Hari Kemerdekaan ke-61 RI semua Monopterus albus yang dibudidayakan di kolam seluas 25 m2 itu siap panen. Ukuran yang diminta eksportir untuk belut konsumsi sekitar 400 g/ekor. Bila waktu itu tiba, eksportir di Tangerang yang jauh-jauh hari menginden akan menampung seluruh hasil panen.

Untuk mengejar ukuran konsumsi, peternak di Jakarta Selatan itu memberi pakan alami berprotein tinggi seperti cacing tanah, potongan ikan laut, dan keong mas. Pakan itu dirajang dan diberikan sebanyak 5% dari bobot tubuh/hari.

Dengan asumsi tingkat kematian 5-10% hingga berumur 9 bulan, Roy menghitung 4-5 bulan setelah menebar bibit, ia bakal memanen 400 kg belut. Dengan harga Rp40.000/kg, total pendapatan yang diraup Rp16-juta. Setelah dikurangi biaya-biaya sekitar Rp2-juta, diperoleh laba bersih Rp14-juta.

Keuntungan itu akan semakin melambung karena pada saat yang sama Roy membuat 75 kolam di Rancamaya, Bogor, masing-masing berukuran sekitar 25 m2 berkedalaman 1 m. Pantas suami Kastini itu berani melepas pekerjaannya sebagai konsultan keuangan di Jakarta Pusat.

Perluas areal

Nun di Bandung, Ir R. M. Son Son Sundoro, lebih dahulu menikmati keuntungan hasil pembesaran belut. Itu setelah ia dan temannya sukses memasok ke beberapa negara. Sebut saja Hongkong, Taiwan, Cina, Jepang, Korea, Malaysia, dan Thailand. Menurut Son Son pasar belut mancanegara tidak terbatas. Oleh karena itu demi menjaga kontinuitas pasokan, ia dan eksportir membuat perjanjian di atas kertas bermaterai. Maksudnya agar importir mendapat jaminan pasokan.

Sejak 1998, alumnus Teknik dan Manajemen Industri di Institut Teknologi Indonesia, itu rutin menyetor 3 ton/hari ke eksportir. Itu dipenuhi dari 30 kolam berukuran 5 m x 5 m di Majalengka, Ciwidey, Rancaekek, dan 200 kolam plasma binaan di Jawa Barat. Ia mematok harga belut ke eksportir US$4-US$5, setara Rp40.000-Rp60.000/kg isi 10-15 ekor. Sementara harga di tingkat petani plasma Rp20.000/kg.

Permintaan ekspor belut

Negara Tujuan Kebutuhan (ton/minggu)
Jepang 1.000
Hongkong 350
Cina 300
Malaysia 80
Taiwan 20
Korea 10
Singapura 5

Sumber: Drs Ruslan Roy, MM, Ir R. M. Son Son Sundoro, www.eelstheband.com, dan telah diolah dari berbagai sumber.

Terhitung mulai Juli 2006, total pasokan meningkat drastis menjadi 50 ton per hari. Itu diperoleh setelah pria 39 tahun itu membuka kerjasama dengan para peternak di dalam dan luar Pulau Jawa. Sebut saja pada awal 2006 ia membuka kolam pembesaran seluas 168 m2 di Payakumbuh, Sumatera Barat. Di tempat lain, penggemar travelling itu juga membuka 110 kolam jaring apung masing-masing seluas 21 m2 di waduk Cirata, Kabupaten Bandung. Total jenderal 1-juta bibit belut ditebar bertahap di jaring apung agar panen berlangsung kontinu setiap minggu. Dengan volume sebesar itu, ayah 3 putri itu memperkirakan keuntungan sebesar US$2.500 atau Rp 20.500.000 per hari.

Di Majalengka, Jawa Barat, Muhammad Ara Giwangkara juga menuai laba dari pembesaran belut. Sarjana filsafat dari IAIN Sunan Gunungjati, Bandung, itu akhir Desember 2005 membeli 400 kg bibit dari seorang plasma di Bandung seharga Rp11,5- juta. Bibit-bibit itu kemudian dipelihara di 10 kolam bersekat asbes berukuran 5 m x 5 m. Berselang 4 bulan, belut berukuran konsumsi, 35-40 cm, sudah bisa dipanen.

Dengan persentase kematian dari burayak hingga siap panen 4%, Ara bisa menjual sekitar 3.000 kg belut. Karena bermitra, ia mendapat harga jual Rp12.500/ kg. Setelah dikurangi ongkos perawatan dan operasional sebesar Rp9- juta dan pembelian bibit baru sebesar Rp11,5- juta, tabungan Ara bertambah Rp17-juta. Bagi Ara hasil itu sungguh luar biasa, sebab dengan pendapatan Rp3- juta- Rp4-juta per bulan, ia sudah bisa melebihi gaji pegawai negeri golongan IV.

Bibit meroket

Gurihnya bisnis belut tidak hanya dirasakan peternak pembesar. Peternak pendeder yang memproduksi bibit berumur 3 bulan turut terciprat rezeki. Justru di situlah terbuka peluang mendapatkan laba relatif singkat. Apalagi kini harga bibit semakin meroket. Kalau dulu Rp10.000/kg, sekarang rata-rata Rp27.500/kg, tergantung kualitas, ujar Hj Komalasari, penyedia bibit di Sukabumi, Jawa Barat. Ia menjual minimal 400-500 kg bibit/bulan sejak awal 1985 hingga sekarang.

Pendeder pun tak perlu takut mencari pasar. Mereka bisa memilih cara bermitra atau nonmitra. Keuntungan pendeder bermitra: memiliki jaminan pasar yang pasti dari penampung. Yang nonmitra, selain bebas menjual eceran, pun bisa menyetor ke penampung dengan harga jual lebih rendah 20-30% daripada bermitra. Toh, semua tetap menuai untung.

Sukses Son Son, Ruslan, Ara, dan Komalasari memproduksi dan memasarkan belut sekarang ini bak bumi dan langit dibandingkan 8 tahun lalu. Siapa yang berani menjamin kalau belut booming gampang menjualnya? ujar Eka Budianta, pengamat agribisnis di Jakarta.

Menurut Eka, memang belut segar kini semakin dicari, bahkan harganya semakin melambung jika sudah masuk ke restoran. Untuk harga satu porsi unagi-hidangan belut segar-di restoran jepang yang cukup bergengsi di Jakarta Selatan mencapai Rp250.000. Apalagi bila dibeli di Tokyo, Osaka, maupun di restoran jepang di kota-kota besar dunia.

Dengan demikian boleh jadi banyak yang mengendus peluang bisnis belut yang kini pasarnya menganga lebar. Maklum pasokan belut-bibit maupun ukuran konsumsi-sangat minim, sedangkan permintaannya membludak. (Hermansyah/Peliput: Lani Marliani)

sekian artikel tentang Empat Bulan Panen Belut semoga bermanfaat

Sumber : http://www.trubus-online.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=5&artid=386

85 thoughts on “Empat Bulan Panen Belut

  1. saya tertarik dengan usaha belut tersebut, saya tinggal di daerah bekasi utara. Bagaimana cara untuk pemula mencoba usaha untuk pembesaran belut tersebut. Didaerah mana untuk bekasi mendapatkan bibit belutnya.
    terimakasih.

  2. Di samping rumah saya masih ada tanah ukuran 13 X 15 m
    yang saya ingin gunakan untuk pembesaran belut. Dimana saya bisa mendapatkan bibit belut, untuk bekasi dimana ? / Cikarang ? atau Krawaqng dimana ? .

    terimakasih.

  3. saya tertarik dengan budi daya belut , saya sudah memyiakan lahan budidayanya , dan saya sudah mempelajari cara penakaranya. saya ingin bermitra dengan bapak roy ruslan, bagaimana caranya pak? dimana alamat bapak roy ruslan dan kalau boleh saya minta no. telp.atau hp. terima kasih

  4. Saya Ketua organisasi kemasyarakatan diBinjai-Medan. Saya sangat tertarik dengan usaha belut dan saya sangat membutuhkan bibit belut untuk menciptakan peluang ke anggota. Saya sangat berharap dapat bekerjasa sama dan kalau boleh saya sangat berharap ada semacam pelatihan ttg belut. Kalau saya beli, berapa harga bibit belut tersebut dengan ongkos kirimke Medan. Terima kasih

  5. Mohon infonya,,,
    ada yang tau contact person/alamat/emailnya Drs Ruslan Roy dan Ir R. M. Son Son Sundoro??
    Mohon bantuannya dari temen2!?
    Thnx….

  6. salam kenal..
    aku pengin bikin kolam belut di samping rumah, tolong yang ahli ato sudah berhasil bagi2 ilmu buat saya ..biar saya makan belut terus tiap hari.

    terimakasih sebelumnya

  7. Ass. wr. wb..
    Saya berniat u/ terjun berwiraswasta budidaya belut. saya ingin menimba ilmu dari bapak Drs Ruslan Roy dan Ir. R.M Son Son Sundoro, bila ada yang mengetahui CP/Alamat/email mohon bantuannya dari temen2 semua ya..
    Syukron.

  8. Lumpur apa yang kualitasnya terbaik ??
    pakan selain cacing, keong dsb yang alami kadang susah didapat pak?? bagaimana mnyikapinya ??
    apakah dengan pelet ikan bisa mengurangi ketergantungan pada makanan dari alam??
    terima kasih

  9. Saya sangat tertarik usaha belut tersebut, saya punya tanah sekitar 2 hektar, konsultasi dan bibit dimana belinya? saya di Banjarmasin (KAL_SEL)………

  10. saya sangat tertarik dengan usaha belut, kalu misalnya medianya ditempatkan di drum/tong apakah bisa?????
    dan bagaimana caranya????
    untuk bibit saya bisa memperoleh dimana????
    saya di Surabaya.thanx sebelumnya

  11. Saya Gede dr Bali, bisa ga bapak suplay bibit ke saya (Bali) terus harga + ongkos kirimnya berapa? saya sudah punya kolam beton dan menurut saya, pasar di Bali masih sangat terbuja luas. Terimaksih

    Salam,

    Gede Toyo

  12. Assalamualaikum Wr.Wb
    Saya tinggal di Cikalong wetan, dekat Cirata ingin mencoba budidaya belut, luas lahan +/- 1200 m2. gimana mulainya, mungkin bisa kerjasama, ada saran Pak !

  13. wah sangat menarik sekali, saya berencana untuk mengikuti bisis belut ini. Saya berencana untuk memajukan ekonomi daerah saya di margasari buahbatu bandung yg mayoritas petani. Untuk itu bagi yang punya informasi dmn tempat beli bibit dan mitra bisnis belut di bandung. Mohon infokan ke aa.QQfs@gmail.com atau 02291747067/081395268938….

    Terimmakasih

  14. di wilayah bandung ada gak tempat pelatihan budidaya belut. Pak Sonson Sundoro punya balai pelatihan untuk orang yang belajar budidaya belut? Saya tertarik untuk belajar. Beli buku referensi sudah, tapi gak klop kalaw gak lihat dan praktek langsung.
    Terima ksasih sebelumnya, mohon dibantu

  15. Assalamu’alaikum….Sepertinya Saya tertarik dengan budidaya belut..dan saya mohon informasi untk mendapatkan bibitnya di mana (untuk daerah Bekasi,cikarang atau karawang..tolong kirimkan alamat atau no telponnya ke No Tlp :085711008965

    trims….

  16. Saya tertarik dan ingin mencoba beternak belut di Sukabumi. Mohon bantuan informasinya dari tahap awal. Seperti apa sajakah yg dibutuhkan dan berapakah modal awal usaha ini.
    Terima Kasih

  17. saya tertarik dengan usaha ini…
    saya mau tanya yang dimaksud mikroorganisme stater dan dimana saya bisa mendapatkannya?
    terima kasih

  18. bisa dikirimkan bagaimana cara detail pembesaran belut, untuk melengkapi impian kami membuat kelompok pecinta ternak yang sudah kami mulai dari penetasan dan pembesaran itik.
    terima kasih

  19. saya seorang pemuda lulusan sma yang berwirausaha ternak belut.dan saya sedang mencari pengepul belut untuk hasil panen belut saya…

  20. pak ruslan
    saya minta tolong di beritau, dimana saya harus
    beli bibit belut tersebut, karna saya tertarik.
    pembesaran belut tersebut .
    tolong bapak beritau kepada saya
    no hp saya 081586620039
    terima ksaih sebelumnya

  21. pak roy, saya mohon bantuan penjelasannya bagaimana cara memulai usaha belut dan pemasarannya. lokasi untuk pembuatan kolam sudah ada di daerah sukabumi. untuk modal awal berapa dan kemana saya harus memasarkannya. tolong ya pak, saya benar2 ingin serius di usaha belut ini. saya tunggu emailnya ya pak.
    terima kasih

  22. saya d bintaro jak-sel.(083892494400)tertarik dng usaha belut.bagai mana bisa menjadi pelasma usaha belut ini,…?

  23. Assalamu Alaykum Wr.Wb
    Saya dan suami tertarik bisnis ternak belut ini. Tolong bantuan informasinyadari awal misalnya : bagaimana menjadi mitra, membeli bibit / harga, cara beternaknya dan penjualannya. Saya bisa hubungi Bapak di no. brapa karna banyak yang saya ingin tanykan. Saya tinggal di Jagakarsa.
    Terima kasih
    Karwati 0856 930 55250
    Bambang Setiotomo 0813 9916 1118

  24. @ jeremiah lagombi
    lu lagi sakit demam apa bijimane bro..
    mo penelitian nda modal, minta SBY aja kalo gitu…emang lu kira smua mahswa penelitian itu di biayai gitu..sekolah harus pake modal..nanya ama penulis lagi, dah untung kamu dikasih referensi.wkwkwk

  25. bisakah kolam terpal dibuatpembsran belut?dgn hanya menggunakan media air?dan bsakah belut hasil tangkapan setroom di jadikan bibit atau benih budidaya pembesaran belut??

  26. Bagus sekali inspirasinya, jadi ingin bergabung, maaf kalo bisa saya minta sharing untuk Ternak Belut ini di wisesa.witaraga@gmail.com
    Saya ingin serius memulai bisnis ini dan minta info pemasarannya utk eksport di semarang.

    Thanx.

    Wisesa di Ungaran, kab. Semarang

  27. saya juga peternak belut, senang bisa sharing dengan teman2 disini. ini no. hp saya 081 334 513 351…mohon info tentang packing dan pengiriman untuk jarak jauh shg belut tidak mabok..tq

  28. Saya Tinggal di langsa NAD, tertarik untuk budi daya belut. Mohon informasi untuk mendapat kan bibit. Apakah saya bisa mendapat kan bibit dari kota medan yang jrak tempuh nya lebih kurang 3-4 jam perjalanan dari kota medan. Bagai mana pula dengan pemasaran nya. Trims

  29. saya menyediakan bibit belut ukuran 6-9cm isi per kg 75-110 ekor, BISA DI ANTAR KE JAKARTA, BEKASI, CIKARANG, DEPOK, BUAT BOGOR KETEMUAN DI STASIUN UI,

    hasil ternakan y gan bukan setruman,bisa cek ke rumah ane di cileungsi buat share ato liat” kolam belut ane gan!!THANKS

    fast respons –> 0856 93089416

  30. pak, saya punya 3 kolam semen uk.@2mx1m, kalo dikasih jrami, ppk kndng, tanah lumpr, keliatannya kok ribet & kotor,mklum nyarinya susah, waktu & tenaga bnyk tersita. ada g pak budi dy belut yg hnya pake air saja, tnp media tadi. Belut air tawar, bbitnya di sby ada ga ya? gmn budi daynya. matur nuwun.
    Bejo-Sby. hp: 031-81029700

  31. sanagat2 tertarik sekali….mohon minta alamat dan nmr telp bpk Ruslan Roy dan bpk Son Son Sundoro, terimakasih.mohon benaar2 di bantu ya pak tolong di beri alamat dan nmr telp nya

  32. saya tertarik bisnis budidaya belut ini,.tpi saya masih sangat awam, apakah ada pelatihan atau buku panduan cara pemeliharaannya..?
    trimaksih
    .mohon bantuannya

  33. pak, saya mohon bantuan penjelasannya bagaimana cara memulai usaha belut, analisa dan pemasarannya untuk daerah medan sekitarnya di sumatera utara. segala saran dari bapak sangat saya harapkan.
    mohon dikirim ke email : albert_silalahi@yahoo.com.

    terima kasih. salam sejahtera buat bapak

  34. Kami hanya ingin memberi informasi.
    Kami bergerak dibidang budidaya belut di daerah lampung.
    Jika anda berminat ingin MEMBELI BELUT ataupun anda ingin MEMASOK BELUT ke kami, kami siap menerimanya. Berapapun jumlahnya.

    Dan juga kami selalu membuka :
    PELATIHAN BUDIDAYA BELUT DAN CACING SETIAP BULANNYA.

    Untuk info lebih lanjut mengenai harga dan jadwal, hubungi kami di :

    ====================================
    CV. SUMBER REZEKI

    Jl. Garuda No.36 RT/RW.29/07 Rejomulyo
    Metro Selatan – Kota Metro
    Lampung 34111
    (Belakang Polsek Metro Selatan)
    Telp : 0725 646 8078
    HP : 0858 4088 0024 | 0823 7787 8080 | 0878 9898 8145
    Pin BB : 292C7C04
    Email : belutlampung@gmail.com
    Website : http://www.belutlampung.com

    Kami tunggu kedatangan dan telpon dari anda.
    Terima Kasih
    ====================================

  35. BENIH BELUT

    Kami petani belut dari Sleman-Yogyakarta yang sudah berpengalaman. Kami menjual benih belut berbagai ukuran. Melayani pengiriman keluar kota dan luar pulau. Alamat : Jl. Kaliurang Km 13,5 Sleman-Yogyakarta.
    Bibit belut yang kami hasilkan adalah benih belut berkualitas, telah terbukti dengan penanganan yang baik benih belut hasil dari produksi kami dapat berkembang dengan baik dan cepat pertumbuhannya. Berikut kami informasikan data dari tempat usaha pembibitan kami :

    Komoditi : Belut sawah super
    Asal : Budidaya dari tangkapan alam
    Kolam : Media air terfermentasi, air lumpur dan air jernih
    Pengemasan : Dalam kotak styrofoam dg suhu terkontrol, tahan sampai 20 jam.
    Tujuan : Medan, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Padang, Bengkulu, Lampung, Batam, Tanjung pinang, Tanjung pandan, Pangkal pinang, Balikpapan, Banjarmasin, Palangkaraya, Tarakan, Berau, Pontianak, Ketapang, Sintang, Makasar, Luwuk, Palu, Kendari, Gorontalo, Manado, Bali, Labuan bajo, Tambolaka, Waingapu, Kupang NTT, Ternate, Sorong, Manokrawi, Jayapura dan kota-kota lainnya

    Kapasitas pengiriman :
    BOBOT : ISI / Ekor / BOX :
    15 Kg (10 cm) : 3000 Ekor
    Untuk wilayah jawa minimal order 10 kg

    Untuk informasi harga murah berkualitas dan konsultasi teknik budidaya silahkan contak person Fadli 085753563403 / 081227354545, kunjungi blog kami di http://www.belutmurah.blogspot.com atau datang langsung ke lokasi pembibitan kami di UD.Nabila Farm Jl.Kaliurang Km 13,5 Sleman-Yogyakarta (10 meter selatan Honda AHASS). Kami memberikan garansi bibit belut selamat sampai ke tujuan.
    NB : Kami juga menerima dan menyediakan sarana dan fasilitas untuk kunjungan dari berbagai instansi baik secara individu maupun rombongan untuk berdiskusi, belajar dan studi banding teknik pembenihan belut dan cara budidaya yang baik dan benar secara instensif.
    Pin BB : 2AFAB7EB

Tinggalkan Balasan ke Sukristo Batalkan balasan